Cara Menyimpan Baja Ringan dengan Tepat untuk Mencegah Karat
Baja ringan dikenal sebagai material yang multifungsi dalam dunia konstruksi. Material tersebut mampu diaplikasikan ke berbagai kebutuhan konstruksi seperti rangka atap, atap rumah, dinding, bahkan hingga interior. Ini karena baja ringan memiliki berbagai keunggulan diantaranya:
- Awet
Baja ringan memiliki lapisan pelindung karat yang berbeda-beda. Pastikan baja ringan Anda memiliki lapisan pelindung karat Alumunium-Zinc minimal 100gr/m2 sesuai standard SNI.
- Anti Rayap
Tidak seperti material kayu, baja ringan tidak mudah menyusut seiring berjalannya waktu dan tidak mudah lapuk karena termakan oleh rayap.
- Pemasangan Mudah
Karena material nya yang ringan, baja ringan menjadi mudah dipasang dan tidak memerlukan waktu lama dalam pengerjaan. Hal tersebut akan mengurangi budget yang dikeluarkan pada saat pembangunan.
- Harga Terjangkau untuk Jangka Panjang
Baja ringan dipasaran terbilang memiliki harga yang cukup terjangkau untuk penggunaan jangka panjang karena baja ringan bisa awet hingga puluhan tahun.
- Modern dan Trendy
Baja ringan sangat cocok untuk bangunan yang ingin terlihat lebih modern dan trendy. Baja ringan seperti jenis metal memiliki warna-warna yang cantik, natural sehingga mampu diaplikasikan sebagai atap dan interior ruangan supaya bangunan terlihat lebih estetik.
Rangka baja ringan
Namun, pernyataan baja ringan yang dikenal sebagai tahan karat bisa pupus karena cara penyimpanannya yang salah terutama pada saat sebelum material tersebut digunakan. Cara penyimpanan baja ringan tidak bisa asal karena umumnya material tersebut mengandung lapisan pelindung karat yang bisa mengalami proses oksidasi jika coating nya yang berupa Alumunium-Zinc terkelupas.
Faktor Pemicu Karat Pada Baja Ringan
- Genangan Air
Genangan air yang terus menerus terdapat pada permukaan baja ringan dapat membuat coating terbuka sehingga menimbulkan karat pada baja ringan.
- Goresan
Goresan bisa saja terjadi karena alat kerja, hal tersebut juga mampu membuat coating terbuka dan membuat baja ringan bersinggungan langsung dengan oksigen sehingga mempercepat proses oksidasi dan akhirnya menimbulkan karat.
- Larutan Asam
Larutan yang sifatnya asam seperti cairan pembersih lantai sangat berbahaya jika bersinggungan langsung dengan permukaan baja ringan. Cairan tersebut sangat reaktif dan mengakibatkan coating mengelupas.
- Air Semen
Air semen yang menempel pada permukaan baja ringan menyebabkan proses kimia yang dapat merusak coating dan akhirnya terjadi proses oksidasi yang menimbulkan karat pada baja ringan.
Cara Penyimpanan Baja Ringan untuk Mencegah Karat
Nah, untuk menghindari faktor-faktor tersebut, maka Sobat Builders perlu mengetahui cara penyimpanan baja ringan yang benar, diantaranya:
- Simpan baja ringan di area yang kering dan gunakan penumpu agar baja ringan tidak bersentuhan langsung dengan tanah atau genangan air.
- Jika baja ringan disimpan di ruangan terbuka, gunakan alas penumpu dan kemudian susun baja ringan dengan posisi miring 10 – 15o agar terhindar dari genangan air lalu tutup baja ringan dengan terpal plastik.
- Jika sudah tertutup dengan terpal, pastikan baja ringan tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik agar tidak lembab.
Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mencegah karat pada baja ringan. Namun, untuk meminimalisir hal tersebut, Sobat Builders bisa menggunakan baja ringan BlueScope Zacs®️ yang sudah terbukti ketahanan karat nya karena sudah menguji langsung lapisan karat dengan cara menggores silang pada permukaan plat baja ringan dan menyemprotkannya dengan kabut garam selama 1000 jam nonstop. Hasilnya baja ringan BlueScope Zacs®️ lebih tahan karat dibanding merk lainnya.
Sobat Builders juga tidak perlu khawatir karena BlueScope Zacs®️ menjamin produk nya dengan garansi resmi 10 tahun ketahanan karat dan 5 tahun ketahanan warna sehingga bangunan Sobat Builders akan tetap kokoh untuk jangka waktu yang lama.
Tag:
Ketahanan karat baja ringan , Cara memotong baja ringan , Kesalahan pemasangan baja ringan